- Oleh Tri Antoro
- Selasa, 26 Agustus 2025 | 07:28 WIB
Jakarta, InfoPublik - Di tengah tuntutan publik akan pelayanan yang cepat, mudah, dan bebas pungli, Korps Lalu Lintas Polri terus berpacu menyesuaikan diri dengan zaman. Transformasi digital bukan lagi pilihan, melainkan keniscayaan. Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) kini memosisikan sistem lalu lintas sebagai wajah pelayanan publik yang transparan dan modern.
Komitmen itu ditegaskan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat membuka Rapat Kerja Teknis Fungsi Lalu Lintas Polri 2025 di Jakarta, Kamis (12/6/2025).
Dalam arahannya, Jenderal Sigit menekankan bahwa pelayanan berbasis digital harus terus dikembangkan, khususnya dalam fungsi registrasi dan identifikasi (regident) kendaraan bermotor. Menurutnya, wajah pelayanan kepolisian sangat ditentukan oleh seberapa cepat dan mudah masyarakat merasakan manfaat dari kehadiran polisi lalu lintas.
“Ada berbagai macam perbaikan yang harus terus ditingkatkan, baik dari sisi operasional maupun dalam pelayanan publik berbasis digital. Kehadiran anggota lalu lintas saat masyarakat membutuhkan harus benar-benar dirasakan,” ujar Kapolri.
Jenderal Sigit menambahkan, digitalisasi layanan publik bukan sekadar agenda modernisasi, tetapi juga menjadi kunci untuk membangun kembali kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.
“Digitalisasi harus diperkuat sehingga pelayanannya semakin mudah dan cepat. Hal-hal yang masih perlu dievaluasi harus segera diperbaiki,” tegasnya.
Transformasi layanan ini juga diharapkan mampu menciptakan lalu lintas yang lebih aman, tertib, dan humanis. Oleh karena itu, Kapolri meminta seluruh jajaran Korlantas untuk menyusun strategi yang adaptif terhadap perkembangan teknologi serta responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Apresiasi Kolaborasi Nasional
Pada kesempatan tersebut, Kapolri juga memberikan apresiasi kepada berbagai instansi yang dinilai telah menunjukkan komitmen tinggi dalam mendukung program keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).
Kolaborasi lintas sektor ini dinilai sebagai fondasi penting dalam membangun sistem transportasi nasional yang aman dan terintegrasi.
Penghargaan diberikan kepada:
-
Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan
-
Kementerian Perhubungan
-
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
-
Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi)
-
PT Jasa Raharja
-
PT ASDP Indonesia Ferry
-
PT Jasa Marga (Persero) Tbk
Sinergi antarinstansi ini menjadi bukti bahwa perbaikan lalu lintas nasional bukan hanya tugas kepolisian, tetapi juga upaya kolektif seluruh elemen pemerintah dan BUMN demi keselamatan masyarakat.
Momentum Nasional: Hari Keselamatan Lalu Lintas
Dalam Rakernis tersebut, Polri juga secara resmi meluncurkan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nasional yang akan diperingati setiap 19 September. Penetapan ini diharapkan menjadi momentum reflektif sekaligus edukatif bagi seluruh elemen bangsa untuk lebih peduli terhadap keselamatan di jalan raya.
Peringatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan panggilan moral untuk seluruh pihak—baik pengendara, regulator, hingga penegak hukum—agar menjadikan keselamatan sebagai budaya bersama.
Acara Rakernis turut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, antara lain Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri, Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho, Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Direktur Utama Jasa Marga Rivan Achmad Purwanto, serta Plt. Direktur Utama Jasa Raharja Rubi Handojo.
Kehadiran para pemimpin institusi strategis ini mempertegas pentingnya konsolidasi nasional dalam memperbaiki sistem lalu lintas demi menciptakan ruang publik yang lebih aman, nyaman, dan tertib bagi seluruh warga negara.