Puskesmas Wae Nakeng Luncurkan Posyandu Jiwa, ODGJ Dapat Pelayanan Khusus

: Kepala UPTD Puskesmas Wae Nakeng, Fransiska Ratnayati Babur, bersama petugas kesehatan dan para ODGJ di Desa Liang Sola, Kecamatan Lembor. (Foto: istimewa)


Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT, Kamis, 25 Juli 2024 | 07:21 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 315


Manggarai Barat, InfoPublik - Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan emosional, psikologis, dan sosial masyarakat, UPTD Puskesmas Wae Nakeng meluncurkan inovasi terbaru mereka, yaitu ‘Senyum Bersama Sahabat Tersayang’ yang dikenal sebagai Posyandu Jiwa.

Inovasi tersebut merupakan langkah maju dalam pemeliharaan kondisi kesehatan jiwa yang dilakukan dari, oleh, dan untuk masyarakat, di bawah bimbingan petugas yang kompeten, terampil dan berkomitmen untuk meningkatkan kesehatan jiwa.

Inovasi Posyandu Jiwa bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) atau mereka yang mengalami masalah kesehatan jiwa.

Melalui posyandu jiwa, ODGJ dapat menerima perawatan yang layak dan tepat di lingkungan yang mendukung. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai perlakuan yang benar terhadap ODGJ, mencegah tindakan yang tidak manusiawi seperti pemasungan.

Kepala UPTD Puskesmas Wae Nakeng, Fransiska Ratnayati Babur, menyampaikan bahwa inovasi ini lahir dari keprihatinan terhadap stigma dan perlakuan yang kurang tepat terhadap ODGJ di masyarakat.

"Kami berharap Posyandu Jiwa bisa menjadi tempat yang ramah dan aman bagi ODGJ untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang mereka butuhkan. Selain itu, melalui edukasi yang kami berikan, kami ingin mengubah pandangan masyarakat terhadap ODGJ, bahwa mereka juga manusia yang perlu diperlakukan dengan hormat dan kasih sayang," ungkapnya.

Program Posyandu Jiwa ini akan melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk keluarga ODGJ, tokoh masyarakat, serta relawan yang peduli dengan kesehatan jiwa. Pelatihan dan pendampingan intensif akan diberikan kepada petugas posyandu untuk memastikan mereka memiliki kemampuan dan keterampilan yang memadai dalam menangani berbagai masalah kesehatan jiwa.

Diharapkan, dengan adanya Posyandu Jiwa, tidak hanya kesehatan jiwa masyarakat yang meningkat, tetapi juga terbentuk lingkungan yang lebih inklusif dan suportif bagi ODGJ.

Inovasi ini merupakan langkah konkret UPTD Puskesmas Wae Nakeng dalam menjawab tantangan kesehatan jiwa di masyarakat dan memberikan harapan baru bagi mereka yang membutuhkan. (MCKab Manggarai Barat- Gonsa/Tian-Tim IKP Kominfo)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT
  • Sabtu, 23 Agustus 2025 | 13:26 WIB
Manggarai Barat Perkuat Satgas Lindungi Pekerja Migran dan Cegah TPPO
  • Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT
  • Sabtu, 23 Agustus 2025 | 11:41 WIB
Bupati Manggarai Barat: Labuan Bajo Motor Pariwisata Flores
  • Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT
  • Kamis, 21 Agustus 2025 | 11:22 WIB
Labuan Bajo Lawan Sampah: Horeka Pegang Peran Kunci Jaga Keindahan Pariwisata Dunia
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 16 Agustus 2025 | 19:28 WIB
Kesehatan Jadi Fondasi Kemerdekaan: Cerita KKN Kolaboratif 2025 di Lumajang
  • Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT
  • Jumat, 15 Agustus 2025 | 02:10 WIB
Hari Pramuka ke-64 di Manggarai Barat: Pramuka sebagai Sekolah Kehidupan
  • Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT
  • Jumat, 15 Agustus 2025 | 05:54 WIB
Labuan Bajo Butuh Rasa Lokal: Pemuda Diajak Bangkitkan Kuliner Tradisional
  • Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT
  • Rabu, 13 Agustus 2025 | 16:14 WIB
Koperasi Merah Putih Diharapkan Jadi Motor Pemberdayaan Desa di Manggarai Barat
  • Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT
  • Rabu, 13 Agustus 2025 | 21:45 WIB
Festival Golo Koe 2025: Rangkaian Budaya Labuan Bajo yang Penuh Warna
-->