Bupati Edi Ajak Bangun Manggarai Barat Tanpa Sekat Lewat Musrenbang RPJMD 2025-2029

Labuan Bajo, InfoPublik – Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, menyerukan kerja kolaboratif lintas sektor tanpa ego sektoral dalam membangun Manggarai Barat, saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD 2025–2029 dan RKPD 2026, Selasa (6/5/2025), di Ballroom Hotel Zasgo, Labuan Bajo.

Bupati Edi menekankan pentingnya sinergi dan hilangnya sekat antarinstansi, baik di tingkat internal perangkat daerah, maupun antara eksekutif dan legislatif. "Sudah saatnya kita bekerja tanpa sekat, saling mengisi dan melengkapi. Ego sektoral hanya akan memperlambat pembangunan dan menurunkan kepercayaan investor. Situasi harus kondusif agar orang mau berinvestasi dan merasa nyaman di Manggarai Barat," tegas Bupati Edi.

Musrenbang ini menjadi tahapan krusial dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026. Bupati Edi mengajak seluruh peserta untuk memberi masukan konstruktif demi menyempurnakan dokumen perencanaan jangka menengah tersebut.

“Kita letakkan fondasi arah pembangunan lima tahun ke depan. Ini harus matang dan sesuai regulasi. Jika tidak tepat waktu, akan ada konsekuensi serius, termasuk pemotongan gaji kepala daerah maupun DPRD,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa Perda RPJMD harus sudah ditetapkan paling lambat Agustus 2025, sesuai arahan Kementerian Dalam Negeri.

Musrenbang ini difasilitasi oleh Koalisi Pangan Bernas, konsorsium mitra program Urban Futures yang turut mendorong agenda pembangunan berkelanjutan di wilayah urban seperti Labuan Bajo.

Sejumlah narasumber turut hadir, di antaranya:

• Ketua DPRD Manggarai Barat, Benediktus Nurdin

• Perwakilan Bapprida NTT, Nyoman Saniambara

• Kepala Bappeda Manggarai Barat, Peter A. Rasyid

• Perwakilan Koalisi Pangan Bernas, Said Abdullah dan Ferdy Mau Manu

Diskusi berlangsung aktif dan menyentuh isu strategis, mulai dari tata kelola anggaran, pemerataan pembangunan, hingga dukungan sektor pangan dan lingkungan dalam perencanaan daerah. (MC Manggarai Barat-EfjE)