Disiplin Nakes Jadi Harga Mati, Wabup Mabar Sidak RSUD Komodo

: Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng melakukan Sidak di RSUD Komodo. (Foto: Tian Candra)


Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT, Senin, 4 Agustus 2025 | 15:32 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 159


Labuan Bajo, Infopublik – Tegas, lantang, dan tanpa kompromi. Itulah pesan yang disampaikan Wakil Bupati Manggarai Barat, Yulianus Weng, saat memimpin inspeksi mendadak (sidak) sekaligus apel kekuatan di RSUD Komodo, Senin (3/7/2025).

Kunjungannya bukan sekadar rutinitas formal, tetapi bentuk kontrol langsung terhadap kualitas pelayanan rumah sakit milik daerah, yang selama ini menjadi rujukan utama masyarakat Labuan Bajo dan sekitarnya.

“Rumah sakit bukan tempat kerja biasa. Di sini, keterlambatan berarti pertaruhan nyawa. Satu menit saja bisa fatal. Kalau tidak disiplin, silakan keluar,” tegas Wabup Yulianus di hadapan para tenaga kesehatan dan jajaran manajemen rumah sakit.

Sorotan utama Wabup adalah disiplin waktu dan etika profesional nakes. Ia mengaku menerima sejumlah keluhan warga soal pelayanan yang lambat dan kehadiran petugas medis yang tidak konsisten. Bagi Yulianus, hal ini tidak bisa ditoleransi.

“Saya bukan orang luar yang tak paham. Saya pernah jadi direktur rumah sakit, jadi saya tahu betul bagaimana sistem ini berjalan. Jangan coba-coba berbohong,” ucapnya mengingatkan.

Yulianus menyebut, RSUD Komodo sudah jauh lebih siap dari sisi infrastruktur. Gedung baru telah berdiri megah, peralatan medis tersedia, tenaga spesialis hadir, dan SDM keperawatan dinilai cukup mumpuni.

“Kita punya fasilitas yang tak kalah dari rumah sakit lain. Jadi, tidak ada alasan lagi untuk pelayanan yang asal-asalan. Tinggal satu kuncinya: disiplin dan integritas,” katanya.

Tidak hanya soal disiplin, Wabup juga menyinggung isu pencairan jasa pelayanan yang kerap molor. Ia mendesak jajaran direksi untuk lebih gesit dalam mengurus klaim BPJS dan memastikan tenaga kesehatan menerima haknya tepat waktu.

“Jangan tunggu akhir tahun. Itu bukan cuma soal uang, tapi bentuk penghargaan atas kerja siang dan malam. Jangan sampai menurunkan semangat kerja nakes kita,” ujar Yulianus.

Menutup arahannya, Wabup menekankan pentingnya evaluasi internal yang rutin dan komunikasi dua arah antara manajemen RS dan pemerintah daerah. Ia mendorong apel setiap hari Senin sebagai forum konsolidasi serta membuka pintu bagi jajaran RS untuk menyampaikan kendala secara terbuka.

“Jangan diam kalau ada masalah. Sampaikan ke saya. Pemerintah akan bantu, tapi manajemen juga harus aktif mencari solusi,” ujarnya lugas. (MC Kabmanggaraibarat/Tian Candra-Tim IKP Kominfo)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 22:23 WIB
Audit BPK Kupang Tekankan Transparansi Aset Daerah Manggarai Barat
  • Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT
  • Sabtu, 23 Agustus 2025 | 11:41 WIB
Bupati Manggarai Barat: Labuan Bajo Motor Pariwisata Flores
  • Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT
  • Jumat, 15 Agustus 2025 | 02:10 WIB
Hari Pramuka ke-64 di Manggarai Barat: Pramuka sebagai Sekolah Kehidupan
  • Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT
  • Jumat, 15 Agustus 2025 | 05:54 WIB
Labuan Bajo Butuh Rasa Lokal: Pemuda Diajak Bangkitkan Kuliner Tradisional
  • Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT
  • Rabu, 13 Agustus 2025 | 16:14 WIB
Koperasi Merah Putih Diharapkan Jadi Motor Pemberdayaan Desa di Manggarai Barat
  • Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT
  • Rabu, 13 Agustus 2025 | 21:45 WIB
Festival Golo Koe 2025: Rangkaian Budaya Labuan Bajo yang Penuh Warna
  • Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT
  • Jumat, 8 Agustus 2025 | 17:22 WIB
Pemkab Mabar Gelar FGD Pengembangan Wisata Berkelanjutan di Labuan Bajo
  • Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT
  • Jumat, 8 Agustus 2025 | 17:17 WIB
500 Atlet Taekwondo Se-Indonesia Adu Prestasi di Manggarai Barat
-->