Bupati Raja Ampat Tegaskan Komitmen Tekan Stunting Lewat Visi Raja Ampat Bangkit

: Bupati Raja Ampat Orideko I Burdam dalam kegiatan penilaian kinerja kabupaten/kota terkait 8 aksi penurunan stunting tahun 2024, yang digelar di Hotel Rylich Panorama, Kota Sorong (foto: MC Raja Ampat)


Oleh MC KAB RAJA AMPAT, Jumat, 22 Agustus 2025 | 21:14 WIB - Redaktur: Wahyu Sudoyo - 191


Raja Ampat, InfoPublik- Bupati Raja Ampat, Orideko I. Burdam, menegaskan komitmen pemerintahannya dalam menekan angka stunting di Raja Ampat dalam kegiatan penilaian kinerja kabupaten/kota terkait 8 aksi penurunan stunting tahun 2024, yang digelar di Hotel Rylich Panorama, Kota Sorong, pada Jumat (22/8/2025).

Ia menjelaskan arah kebijakan penurunan stunting yang selaras dengan visi pembangunan daerah periode 2025–2029, yakni “Raja Ampat Bangkit, Produktif, Menuju Masyarakat yang Sejahtera.” Visi ini dijabarkan melalui enam misi besar, mulai dari peningkatan akses pendidikan dan kesehatan, tata kelola pemerintahan yang baik, penguatan ekonomi kerakyatan, pembangunan pariwisata bahari berkelanjutan, penyediaan infrastruktur dasar dan konektivitas, hingga menjaga kelestarian lingkungan dan ketahanan terhadap bencana serta perubahan iklim.

“Visi dan misi kita juga kita kaitkan dengan program nasional, yaitu Astacita yang menjadi arah pembangunan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran. Dengan begitu, program daerah kita tidak berjalan sendiri, tetapi sejalan dengan kebijakan nasional,” ujar Bupati Raja Ampat.

Menurut data, prevalensi stunting di Raja Ampat masih cukup tinggi. Tahun 2022 angkanya berada pada 31,1 persen, sempat menurun pada 2023 menjadi 30,9 persen, namun kembali naik di 2024 menjadi 37 persen. Karena itu, percepatan penurunan stunting masuk dalam program prioritas pemerintah daerah.

Bupati Orideko menggarisbawahi bahwa penanganan stunting bukan hanya soal gizi, melainkan juga menyangkut kondisi psikologis ibu hamil. “Saya pernah temui satu keluarga dengan ekonomi yang sudah baik, tetapi anak ketiganya mengalami stunting. Saya percaya, ini bukan karena miskin, tetapi karena saat ibu hamil ada gangguan pikiran atau stres yang memengaruhi janin. Jadi stunting ini bukan penyakit keturunan, tapi sesuatu yang bisa kita cegah,” tegasnya.

Untuk itu, pemerintah daerah menggerakkan organisasi perempuan, posyandu, dan kelompok masyarakat agar aktif mendampingi ibu hamil, memberikan sosialisasi pola hidup sehat, serta memastikan ibu hamil mengonsumsi makanan lokal bergizi dan menghindari makanan berbahan kimia berbahaya. Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan KB, hingga Bappeda dilibatkan untuk memastikan program berjalan menyeluruh di seluruh kampung.

Selain itu, Bupati menekankan pentingnya sinergi dengan program nasional makan gratis untuk anak sekolah. “Kami akan mencari regulasi agar program ini bisa menjangkau PAUD, supaya sejak kecil anak-anak kita mendapat gizi yang baik dan tumbuh sehat. Generasi Raja Ampat ke depan harus unggul, sehat, dan produktif,” ucapnya.

Ia juga menambahkan, seluruh layanan kesehatan di Raja Ampat akan digratiskan, termasuk pendampingan ibu hamil. “Kalau ibu hamil sehat, anak lahir sehat, maka produktivitas Raja Ampat ke depan juga unggul. Itu yang menjadi tujuan kita bersama,” jelasnya.

Di akhir penyampaiannya, Bupati kembali menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dan partisipasi masyarakat.

“Kolaborasi adalah kunci percepatan penurunan stunting. Mari kita jaga ibu hamil kita, dampingi mereka, supaya anak-anak Raja Ampat lahir sehat, tumbuh cerdas, dan menjadi generasi masa depan yang berkualitas,” pungkas Orideko I Burdam.

Pada presentasi ini, Bupati Raja Ampat didampingi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Raja Ampat yang terdiri sejumlah kepala dinas di Pemda Raja Ampat Ampat.

Petrus Rabu/MC.Kab.Raja Ampat

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB RAJA AMPAT
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 00:15 WIB
DPRK Raja Ampat Sahkan Perda LKPD Hasil Audit BPK TA 2024
  • Oleh MC KAB BANGGAI KEPULAUAN
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 04:31 WIB
Ketua TP PKK Sulteng Dorong Kader Bangkep Jadi Garda Terdepan Tekan Stunting
  • Oleh MC KAB RAJA AMPAT
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 10:11 WIB
Pemkab Raja Ampat Perkuat Koperasi Lewat Pelatihan Administrasi dan Usaha
  • Oleh MC KAB RAJA AMPAT
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 09:47 WIB
Kodim 1805 - Bulog Kolaborasi Gelar Gerakan Pangan Murah di Raja Ampat
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 08:52 WIB
Enam Inovasi Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo Resmi Kantongi Hak Cipta
-->